"Manusia adalah makhluk yang luar biasa kompleks. Kita merupakan paduan antara
mahluk material dan mahluk spiritual. Dinamika manusia tidak tinggal
diam karena manusia sebagai dinamika selalu mengaktivisasikan dirinya. manusia
adalah mahluk terbuka, bebas memilih makna dalam situasi, mengemban
tanggung jawab atas keputusan yang hidup secara kontinu serta turut
menyusun pola berhubungan dan unggul multidimensi dengan berbagai
kemungkinan. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.
Penggolongan manusia yang paling utama adalah berdasarkan jenis kelaminnya. Secara alamiah, jenis kelamin seorang anak yang baru lahir entah laki-laki atau perempuan. Anak muda laki-laki dikenal sebagai putra dan laki-laki dewasa sebagai pria. Anak muda perempuan dikenal sebagai putri dan perempuan dewasa sebagai wanita.
Penggolongan lainnya adalah berdasarkan usia, mulai dari janin, bayi, balita, anak-anak, remaja, akil balik, pemuda atau pemudi, dewasa, dan (orang) tua".
"Budaya adalah suatu pola dari asumsi-asumsi dasar (keyakinan dan harapan) yang ditemukan ataupun dikembangkan oleh suatu kelompok tertentu dari organisasi, dan kemudian menjadi acuan dalam mengatasi persoalan-persoalan yang berkaitan dengan adaptasi keluar dan integrasi internal, dan karena dalam kurun waktu tertentu telah berjalan/berfungsi dengan baik, maka dipandang sah, karenanya dibakukan bahwa setiap anggota organisasi harus menerimanya sebagai cara yang tepat dalam pendekatan pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan dalam organisasi". sedangkan kebudayaan
yaitu sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi
sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga
dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Kata
budaya atau kebudayaan itu sendiri berasal dari bahasa Sanskerta yaitu
buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal)
diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.
Pengaruh manusia dan kebudayaannya
Dalam
sosiologi manusia dan kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal, maksudnya
bahwa walaupun keduanya berbeda tetapi keduanya merupakan satu kesatuan.
Manusia menciptakan kebudayaan, dan setelah kebudayaan tercipta maka
kebudayaan mengatur hidup manusia agar sesuai dengannya. Tmpak bahwa
keduanya akhirnya merupakan satu kesatuan.
Budaya
yang dikembangkan oleh manusia akan berimplikasi pada lingkungan tempat
kebudayaan itu berkembang. Suatu kebudayaan memancarkan suatu ciri khas
dari masyarakatnya yang tampak dari luar. Dengan menganalisis pengaruh
akibat budaya terhadap lingkungan seseorang dapat mengetahui, mengapa
suatulingkungan tertentu akan berbeda dengan lingkungan lainnya dan
mengasilkan kebudayaan yang berbeda pula.
sumber: http://manusiabudaya.blogspot.com/2012/03/manusia-dan-budaya.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar