Oleh: dr. Jessica Florencia
KLIKDOKTER.com - Setiap perempuan berisiko terkena kanker leher rahim dan di Indonesia hampir setiap jam terdapat 1 perempuan yang meninggal akibat kanker serviks. Hal ini terjadi karena kesadaran yang kurang pada para wanita untuk melakukan pemeriksaan kesehatan rutin. Pasalnya, pada tahap awal, kanker leher rahim tidak menimbulkan gejala atau keluhan sama sekali. Pada tahap awal ini, pemeriksaan pada daerah serviks menjadi sangat penting untuk mendeteksi adanya perubahan yang terjadi pada daerah serviks.
Gejala dan keluhan akan muncul ketika kanker serviks telah berada pada stadium yang lebih lanjut. Gejala-gejala yang perlu diwaspadai tersebut antara lain:
- Keputihan kronik yang berbau dan bercampur darah.
- Perdarahan yang terjadi di luar masa menstruasi.
- Periode menstruasi yang terjadi lebih berat dan lebih lama daripada biasanya.
- Perdarahan yang terjadi setelah masa menopause.
- Perdarahan yang terjadi setelah pemeriksaan panggul atau pembersihan vagina (douching).
- Nyeri di daerah panggul.
- Nyeri saat melakukan hubungan seksual
- Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya.
Dalam menghadapi kanker serviks, hal yang terbaik adalah jangan menunggu hingga gejala-gejala di atas muncul. Lakukan pemeriksaan pada daerah serviks secara rutin jika Anda sudah aktif secara seksual. Hal ini dapat mencegah kematian karena kanker serviks.
Dari KlikDokter.com
sumber : yahoo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar